Mukharom.com – Liburan merupakan hal yang menyenangkan dan diinginkan oleh banyak sekali insan manusia di dunia ini. Saya terus terang heran dengan orang yang terlalu giat sekali bekerja sampai tidak memikirkan liburan, betapa kuat dan hebatnya orang itu. Karena saya masih berkuliah, liburan pasti selalu dijadwalkan ketika sedang libur perkuliahan. Agar tidak mengganggu konsentrasi belajar dan nilai di perkuliahan saya tentunya.

Rencana liburan kali ini sudah kami (saya dan kawan-kawan) rencanakan sejak awal perkuliahan semester genap dimulai. Kami memilih pulau sebagai destinasi liburan, sekaligus merealisasikan wacana semester lalu yang tidak terealisasikan. Namun karena biayanya tidak sedikit, ada yang mengusulkan untuk ditabung tiap bulannya. Minimal 100rb per bulan menabung ke salah satu orang hingga sampai tercapai target yang diinginkan, dan orang tersebut adalah saya. Saya pun menyanggupinya demi terlaksananya liburan ke pulau tersebut, ditambah lagi tujuannya adalah Pulau Pahawang yang berada di Lampung Selatan.

Bagaimana saya melakukan manajemen tabungan liburan tersebut? Kebetulan saya menggunakan Jenius dari Bank BTPN yang sangat memudahkan saya dalam mengelola tabungan yang saya miliki. Ditambah dengan catatan kecil pada Google Sheet untuk mengetahui rincian uang masuk per bulannya pada masing-masing orang. Seperti inilah tampilan sederhana dari catatan yang saya buat di Google Sheet.

Manajemen Tabungan Liburan di Jenius

Saya menggunakan fitur Dream Saver di Jenius untuk mengelola tabungan liburan saya dan kawan-kawan. Tujuannya adalah agar tabungan tersebut dapat melakukan penarikan otomatis setiap bulannya terhadap saldo aktif yang saya miliki. Selain itu agar memisahkan uang teman saya agar tidak tercampur dan tidak digunakan oleh saya untuk kepentingan pribadi. Bisa gawat nanti jika uangnya terpakai, yang ada saya bisa kebakaran jenggot 😀

Oke langsung saja, untuk mengakses fitur Dream Saver tersebut dapat pada menu yang ada di panel kiri aplikasi Jenius dan pilih Save It. Kemudian kita akan dihadapkan kembali kepada 3 pilihan, untuk membuat Dream Saver kamu dapat pilih Buat Mimpi Baru.

Kemudian buat Dream Saver kamu, mulai dari nama mimpi tersebut dan target dari nominal yang ingin dicapai. Dalam hal ini saya membuat mimpi dengan nama Trip to Pahawang dengan nominal 5jt rupiah, jika sudah kamu dapat klik Lanjut. Selanjutnya kamu set pengaturan tabungan otomatis yang kamu ingin lakukan, disini saya set setoran awal sebesar 100rb dan tabungan otomatis menarik saldo 100rb setiap bulan. Pengaturan tersebut dapat kamu set sesuai dengan kemampuan dan keinginan kamu.

Selanjutnya kamu akan dihadapkan dengan detail yang sudah kamu buat, silakan dapat dicek dan konfirmasi kembali. Jika sudah sesuai kamu dapat buat mimpi tersebut dengan memilih Buat Mimpi Baru.

Jika kamu cek pada menu Save It tepatnya pada Dream Saver, kamu dapat melihat Dream Saver yang sudah kamu buat tadi. Jika kamu memiliki mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan, kamu juga dapat membuat lebih dari 1 Dream Saver.

Menambahkan Saldo ke Dream Saver

Karena saya menjadi ‘bendahara’ dari teman-teman saya, saya pun harus menambahkan saldo ke Dream saver jika teman saya ingin menabung. Untuk menambahkan saldo tersebut kamu dapat mengklik Dream Saver tersebut dan pilih Top Up. Kamu dapat menambahkan saldo dari Saldo aktif maupun dari pengguna Jenius lain, dalam hal ini teman kamu. Nantinya teman kamu hanya melakukan konfirmasi saja agar saldo dapat bertambah ke Dream Saver tersebut.

Memberhentikan Dream Saver

Saat waktu liburan sudah tiba, saya pun harus mengambil uang yang sudah terkumpul dan menyetorkannya ke pihak travel. Pengambilan uang tersebut dapat dilakukan dengan cara menghentikan Dream Saver, kamu dapat pilih menu Lainnya dan pilih Hentikan. Jika dihentikan, maka saldo yang ada di Dream Saver tersebut akan pindah ke Saldo Aktif, dan Dream Saver tersebut otomatis dihapus dan hilang. Saldo tersebut pun dapat digunakan untuk transaksi untuk liburan kamu 😉

Bagaimana, mudah bukan melakukan manajemen dan perencanaan liburan kamu? Biar kamu tidak kewalahan dengan pengeluaran liburan, baiknya direncanakan dari jauh-jauh hari agar pengeluaran tidak terasa. Liburan pun lebih menyenangkan dan tidak ada beban pikiran karena pengeluaran yang membludak 😀

Curcol:

Dari sekitar 15 orang yang ada di kelas, akhirnya hanya ada 6 orang (termasuk saya) yang serius untuk liburan tersebut. Alasannya beragam, salah satunya adalah belum gajian yang artinya uangnya tidak ada untuk liburan tersebut. Padahal saya sudah menyanggupkan untuk menjadi bendahara untuk menabung uang liburan tersebut. Jadi janganlah menjadi teman saya yang seperti itu ya 😛

Have a good day!