Menikmati Pagi di Sukoharjo Solo

Mukharom.com Hari Sabtu pagi saya tiba di Sukoharjo setelah melewati perjalanan yang melelahkan dari Bekasi. Yak sebelumnya saya telah Menjelajah Malam dengan Agra Mas Double Decker dan cukup melelahkan, tidak bisa selonjoran dengan nyaman, punggung terasa pegal. Bekasi – Sukoharjo ditempuh dengan perjalanan 12 jam, dari jam setengah 6 sore hingga setengah 6 pagi.

Sesampainya di Sukoharjo kami (saya dan team Excellent) di jemput oleh keluarga dari mas Arif dari Terminal Sukoharjo menuju kediaman beliau. Jika kalian belum tau, tujuan kami ke Sukoharjo adalah menhadiri pernikahan Mas Arif, salah satu Team Excellent. 7 menit perjalanan di tempuh dari terminal Sukoharjo ke kediaman Mas Arif, lokasinya tidak jauh dari SMA Veteran Sukoharjo.

Sampai di Rumah Mas Arif

Alhamdulillah, disana kami disambut dengan sangat baik. Baik oleh keluarga, tempat, serta makanan (maklum lapar karena habis perjalanan jauh 😀 ). Setelah bersalam-salaman dengan keluarga beliau, kami berkesempatan untuk merebahkan diri, menjauhkan diri dari rasa pegal, serta melakukan pembersihan diri (ke toilet). Makan pagi itu sangat beragam, mulai dari unggas, sayuran, dan bahan-bahan lain diolah menjadi santapan yang sedap. Salah satu lauk yang saya ambil adalah bebek, sangat menggoda dan susah untuk ditolak.

Team Excellent menikmati santap sarapan di kediaman Mas Arif

Setelah menyantap nikmatnya bebek, dengan ditambah sambal korek, juga mie dan daun singkong, kami pun beristirahat. Sembari bergantian ke toilet untuk mandi atau sekedar cuci muka, memperbaiki wajah yg kusam setelah bermalam di Bus. Ada Team lain yang stand by membuka laptopnya untuk me-remote server klien, ada team yang tidur-tiduran menunggu jam 09:00 tiba.

 

Menikmati Udara Desa dan Sawah

Sambil menunggu waktu bergeser ke pukul 09:00, kami pun menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan di sekitar rumah Mas Arif. Masih ada persawahan yang cukup luas, udaranya masih segar, minim kendaraan lalu lalang. Ya benar saja ini bukan merupakan jalan raya atau jalan utama, sudah masuk ke gang sebuah pedesaaan. Pemandangan gunung masih dapat dinikmati dari sekitar sini, pepohonan memayungi matahari yang bersinar cukup terik di pagi itu. Sungai untuk mengairi sawah mengalir cukup deras, sayangnya salurannya tidak sebersih di desaku, Cilacap.

Di perjalanan, kami menemukan banyak sangkar burung, dan salah satunya melihat burung hantu. Dhenandi bingung dan mencari-cari dimana burung tersebut. Karena burung hantu yang saya maksud adalah hantu sungguhan, tidak terlihat. Semua team pun tertawa melihatnya 😀 .

Pamit, saatnya Nyebur

Hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 09:00, kami bergegas kembali menuju kediaman Mas Arif untuk bersiap-siap. Di tempat lain, mas Arif sedang menuju ke tempat Akad untuk mempersunting calonnya. Kami tidak dapat menghadiri akad saat itu, dengan tujuan tidak ingin membuat nervous mas Arif 😀 . Malahan kami kabur dari kediaman mas Arif dan ingin bersenang-senang membasahi diri di Kolam Renang Royal Water Adventure.

Kami pun pamit dan bergegas menuju lokasi selanjutnya untuk berenang dan bersenang-senang di Royal Water Adventure. Kami memesan grab dan berkelompok untuk menuju ke lokasi, biayanya sekitar 45ribu untuk Grab Car berukuran 6 seat. Perjalanan kali itu berlangsung lancar, lalu lintas di Solo memang tidak begitu padat. Untuk kisah-kisah berenang kami akan di tulis di artikel selanjutnya, jadi ditunggu yah 😉

 

Sekian tulisan kali ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Have a great day!

Fajar Mukharom:
Related Post