Mukharom.com – Belum afdol jika kamu mengunjungi Malaysia tapi belum singgah dan berkunjung Menara Kembar Petronas atau Petronas Twin Tower di Kuala Lumpur, Malaysia. Apalagi kalau belum berfoto-foto di sekitarnya, sebagai bukti bahwa kamu benar-benar mengunjungi Kuala Lumpur 😀 . Hal ini yang saya dan teman saya lakukan pada hari kedua di Malaysia, yakni mengunjungi Petronas Twin Tower. Kebetulan tempat menginap kami tidak begitu jauh dari tempat tersebut dan dapat ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan umum.
Kami menginap di Goldbrick Hotel daerah Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Untuk mengunjungi Menara Kembar Petronas kami memanfaatkan transportasi umum gratis yang disediakan yakni Bus Go KL. Bagaimana rute dan perjalanan menuju Petronas Twin Tower dengan Bus Go KL? Berikut cerita dan pengalaman kami.
Rute ke Menara Kembar Petronas dengan Bus Go KL
Sebelum menumpangi Bus Go KL untuk menuju ke Menara Kembar Petronas, kamu harus memahami terlebih dahulu rute atau map dari Bus tersebut. Silakan kalian download atau simpan map berikut agar tidak kebingungan dalam menaiki Bus Go KL menuju tujuan yang diinginkan.
Kebetulan kami dekat dengan halte Bukit Bintang yang berada di sebrang Mall Pavilion, dan kami pun memutuskan untuk naik dari halte tersebut. Untuk mencapai Menara Kembar Petronas kamu harus menumpangi Bus dengan rute Green Line (jalur hijau) dan turun di halte KLCC. Perhatikan jalur dan Bus yang akan kamu tumpangi, kebetulan dari Halte Bukit Bintang bisa langsung naik Bus Go KL yang melalui Green Line (terdapat keterangan pada setiap bus nya). Jadi kami tidak perlu transit untuk mencapai halte KLCC.
Jika kamu berasal dari halte lain, silakan cek kembali map dan rute Go KL diatas. Jika memang tidak ada bus yang langsung melalui Green Line, kamu dapat transit dan berpindah bus di halte terdekat yang ada di peta dan lokasi kamu. Oh iya, saat kami ke halte Bukit Bintang, tempat pemberhentiannya tidak terlihat seperti halte. Hanya trotoar biasa dan ada rambu pemberhentian bus, jadi kamu tidak perlu bingung ya, ikut saja mengantri dengan warga sekitar yang ada dan perhatikan bus yang datang.
Menumpangi Bus Go KL menuju Halte KLCC (Green Line)
Kami menumpangi Bus Go KL dari Halte Bukit Bintang yang berada tidak jauh dari Mal Pavilion. Jika kamu ingin ke halte tersebut dapat mengikuti Google Maps, karena halte tersebut tidak terlihat seperti halte 😀 . Disana sudah banyak orang yang mengantri dan menunggu kedatangan Bus Go KL tersebut. Memang terlihat macet karena terdapat lampu lalu merah (lampu lalu lintas) di depannya, namun tertib dan tidak stuck cukup lama.
Untuk menuju ke halte KLCC kami menumpangi Bus Go KL rute Green Line dengan Bus berwarna merah muda (pink). Berikut penampakan Bus Go KL tersebut, pastikan kamu tidak salah naik ya.
Oh iya, bus Go KL ini merupakan Perkhidmatan Bas Percuma (Layanan Bus Gratis). Jadi kamu tidak perlu membayar untuk menikmati dan menumpangi bus ini. Namun walaupun gratis, bus ini bersih dan sangat nyaman untuk ditumpangi. Kami pun menikmati perjalanan dengan Bus ini dan kecepatan bus juga cukup cepat mirip seperti supir-supir yang ada di Indonesia 😀
Hal Penting!
Bus Go KL ini merupakan Bus tanpa Kondektur alias Kenek, jadi hanya ada Supir saja di depan. Jadi bagi kamu yang ingin turun di halte selanjutnya, kamu harus menekan tombol yang tersedia di dalam Bus (lihat pada lingkaran merah). Tombol tersebut cukup banyak kok, jadi kamu tidak perlu khawatir tidak bisa turun di halte yang kamu inginkan. Karena jika tidak ada penumpang yang menunggu di halte selanjutnya dan tidak ada penumpang yang menekan tombol tersebut, kemungkinan besar Bus akan terus jalan menuju halte selanjutnya.
Tapi untuk halte KLCC kamu tidak perlu menekan tombol tersebut, karena biasanya sudah pasti berhenti. Namun kalau kamu penasaran, kamu bisa menekannya kok walaupun sudah pasti berhenti (kayak saya ini) 😀
Tiba di Menara Kembar Petronas
Tiba di Menara Kembar Petronas alias Petronas Twin Tower. Lokasinya tidak jauh dari halte KLCC tempat turun dari bus tadi, kami hanya jalan sebentar saja untuk tiba di depan menara tersebut. Di depan menara tersebut terdapat air mancur yang kamu bisa manfaatkan untuk mandi, cuci muka, minum, sikat gigi, tapi semua itu bohong 😀 .
Sudah banyak wisatawan yang tiba disini dan berfoto-foto di depan dan sekitar Menara Kembar Petronas. Kami pun tidak lupa untuk ikut foto-foto, maklum untuk kebutuhan sosial media 😀
Bagi kamu yang ingin berfoto-foto di Menara Kembar Petronas, ada 3 cara yang dapat kamu lakukan
- Menggunakan kamera hp/dslr/mirrorless berlensa normal, cara ini dapat kamu lakukan namun hasil yang didapat mungkin kurang maksimal. Kamu perlu menjauh dari menara kembar tersebut dan mengambil foto dengan angle dari bawah agar mendapatkan gambar menara petronas yang tinggi tersebut.
- Menggunakan kamera hp/dslr/mirrorless berlensa wide, cara kedua ini merupakan cara terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik pula. Kamu tidak perlu bergeser terlalu jauh dari menara petronas untuk mendapat angle yang luas dan memperoleh menara petronas yang tinggi. Kamu bisa gunakan action cam dengan lensa wide atau smartphone yang memiliki lensa wide angle.
- Menggunakan lensa wide portable tambahan, cara terakhir ini merupakan alternatif murah meriah daripada nomor 2. Kamu bisa membawa atau membeli lensa wide portable untuk smartphone kamu, sebenarnya disini sudah ada orang yang berjualan tetapi saya tidak menanyakan harganya. Tetapi hasil yang didapat tidak sebagus dengan opsi nomor 2, ya lumayan lah kamu bisa dapat angle yang lebih luas untuk kebutuhan sosial media kamu.
Bagaimana menurut kalian, lebih bagus foto pertama atau kedua? Saya pribadi sih lebih suka dengan foto kedua saya, karena angle yang didapat lebih luas dan lebih kece 😀 .
Saya rasa cukup sekian postingan kali ini, semoga dapat membantu rekan-rekan yang ingin ke Malaysia. Khususnya yang ingin berkunjung ke Kuala Lumpur dan singgah di Menara Kembar Petronas atau Petronas Twin Tower. Bagaimana rute dan transportasi untuk menuju ke Menara Kembar Petronas, berapa biaya yang harus dikeluarkan. Oh iya untuk ke Menara Kembar Petronas ini kami tidak merogoh uang sepeserpun alias gratis loh, karena memang hanya mengobati penasaran dan foto-foto saja. Untuk kamu yang ingin berkunjung, semoga lancar ya perjalanannya.
Have a good day!