Unboxing & Impresi Pertama Mic Mamen KM-D1

Mukharom.com Microphone sudah menjadi teman banyak orang saat ini untuk merekam suara mereka, baik untuk kebutuhan audio maupun kebutuhan video. Dalam beberapa waktu dekat ini saya berniat untuk membuat konten yang membutuhkan audio di salah satu platform, maka saya memutuskan untuk membeli microphone baru. Mengingat microphone condenser lama saya suaranya kurang memuaskan dan banyak menyerap noise dari suara sekitar. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli Microphone Lavalier atau clip on dari Mamen ini yakni tipe KM-D1.

Saya memutuskan membeli dari merk Mamen karena lebih dapat meredam suara noise dibanding dengan merk yang sudah banyak digunakan yakni Boya. Dibanderol dengan harga Rp150.000-an microphone ini membawa kualitas suara yang cukup baik dengan harga yang ditawarkan, membuat saya tidak ragu untuk membeli microphone tersebut. Pemakaiannya pun lebih simple karena hanya menjepitnya di baju untuk dapat menangkap suara dari mulut kita. Microphone ini sangat cocok untuk perekaman video, presentasi online maupun webinar/online meeting agar mendapat hasil yang bagus dan dapat didengar oleh peserta dengan baik.

Bagaimana penampilan dan apa saja yang kita dapatkan ketika membeli Microphone Lavalier dari Mamen KM-D1 tersebut? Saya akan membahasnya sekaligus menyampaikan impresi pertama saat menggunakan micrphone tersebut. Ini dia unboxing dan impresi pertama saya terhadap Microphone Mamen KM-D1.

Unboxing dan Impresi pertama Microphone Mamen KM-D1

Sebelum itu, mari kita melihat terlebih dahulu spesifikasi yang ditawarkan oleh microphone lavalier dari brand Mamen tersebut.

Spesifikasi Mamen KM-D1

Transducer Electret Condenser
Polar Pattern Omni-directional
Frequency Range 50 Hz ~ 15 KHz
Sensitivity -38dB +_ 3dB
Equivalent noise 25dB A
Output Impedance 1000Ω
Cable length 8M
Output Connector Standard 3.5mm
Battery type LR44 Button Battery

Unboxing Mamen KM-D1

Ini dia tampilan dari box Microphone Lavalier Mamen KM-D1. Tampilan box nya berwarna putih dengan aksen warna oranye dibeberapa sisi, terdapat gambar dari microphone tersebut dibagian depan dan fitur-fitur yang ditawarkan. Disamping terdapat kompabilitas perangkat untuk microphone tersebut yakni untuk Smartphone, kamera, komputer dan juga perangkat lain.

 

Dibagian belakang box tersebut, terdapat fitur serta spesifikasi lengkap dari microphone tersebut. Microphone ini berasal dan dibuat dari negeri Tiongkok, China.

 

Didalam box nya kita mendapatkan beberapa item sekaligus yang dapat dibilang sudah cukup lengkap. Berikut isi dari box tersebut, diantaranya:

  1. Microphone Mamen KM-D1 (dilengkapi dengan strap penggulung kabel)
  2. Pouch untuk menyimpan Microphone
  3. Battery LR44 untuk daya Microphone
  4. Adapter Jack Audio
  5. Kartu Garansi Mamen selama 1 Tahun
  6. Buku manual penggunaan

Isi dalam box pembeliannya sudah sangat lengkap dan microphone dapat langsung kita gunakan dengan adanya kelengkapan tersebut.

 

Kita dapat memasang batterai tersebut pada bagian controller microphone tersebut. Pemasangannya pun sangat mudah, kita hanya perlu memutar tutup bagian atas sampai terbuka, setelah itu masukkan batterai sesuai dengan kutub +/- nya. Jika sudah silakan tutup kembali kontroler microphone tersebut.

 

Microphone ini membawakan 2 mode yang dapat kita gunakan sesuai dengan perangkat yang kita pakai untuk merekam. Ada mode Camera jika kita merekam menggunakan Camera Digital, ada juga mode Off/Smartphone jika kita merekam menggunakan selain kamera digital seperti Smarphone, laptop, dan perangkat lainnya.

 

Impresi Pertama dari Microphone Mamen KM-D1

Dengan harga yang ditawarkan, microphone ini sudah membawakan build quality yang cukup baik dan tidak terkesan murahan. Kabel sepanjang 8 meter memudahkan kita melakukan perekaman dengan jarak yang cukup jauh dari kamera, membuat suara dapat lebih dekat dengan mulut walau memiliki jarak yang cukup jauh dari kamera. Clip on microphone ini juga bagus dan mencengkram dengan kuat di pakaian kita, sehingga dapat kita gunakan juga untuk perekaman dalam kondisi berjalan atau berpindah-pindah tanpa khawatir microphone terjatuh.

Kabel dari microphone tersebut cukup lentur dan tidak membuat khawatir tertekuk saat kita selipkan didalam pakaian kita. Kualitasnya cukup baik dengan panjang yang ditawarkan, terlebih lagi dilengkapi dengan strap agar memudahkan kita dalam melipat dan merapikan kabel jika dirasa terlalu panjang saat digunakan. Lalu bagaimana dengan kualitas hasil audio perekamannya? Berikut sampel audio yang sudah saya ambil menggunakan microphone Mamen KM-D1.

Kesimpulan: Microphone lavalier atau clip on sangat membantu kita dalam perekaman, terutama perekaman yang membutuhkan shot ke kamera tanpa memakan banyak space untuk menutupi objek. Penggunaannya juga simple dan hanya dijepit ke pakaian yang kita gunakan, dengan daya tangkap suara yang baik karena peletakkannya dekat dengan mulut. Kualitas suara yang didapat juga cukup baik dan dapat meminimalisir suara noise dari sekitar, padahal saat melakukan perekaman sangat jelas terdengar suara musik dari sekitar dan microphone itu dapat meredamnya dengan cukup baik. Untuk harga 150ribu-an microphone tersebut sangat “worth it” untuk dibeli, terlebih lagi bagi kamu yang ingin memulai membuat konten video. Microphone tersebut dapat kamu temukan di marketplace kesayangan kamu, so jangan sampe keabisan dan silakan dibeli 😀

Bagaimana pendapat kamu dengan Microphone dari Mamen KM-D1 tersebut? Silakan tinggalkan pendapat kamu di kolom komentar dibawah ya. Semoga tulisan ini dapat menjadi referensi kamu dalam membeli microphone lavalier atau clip on tersebut. Jangan ragu untuk share artikel ini jika dirasa bermanfaat bagi orang lain.

Have a good day!

Fajar Mukharom:
Related Post