Mukharom.com – Sebenarnya kami tidak menyebutnya kantor, biar terlihat keren saja di judul artikel ini. Kami menyebutnya markas karena bentuknya yang sederhana dan lokasinya yang terletak di perkampungan Bekasi. Kebetulan jarak dari rumah saya ke markas tempat bekerja tidak begitu jauh, hanya sekitar 8 KM saja. Biasanya saya mengendarai sepeda motor untuk menuju markas, baik saat berangkat maupun pulang. Begitu terus sampai tak terasa perut ini bertambah buncit karena tidak pernah berolahraga.
Alhamdulillah di Bulan Desember ini terdapat sedikit rejeki tambahan dari mbah Google, biasanya sih di akhir bulan sekitar tanggal 22 di akhir bulannya. Sayapun berencana untuk membeli kendaraan roda dua manual, dengan niatan utama agar kembali berolahraga lagi setelah jarang sekali berolahraga. Namun sebelum akhir bulan tiba saya tergoda dengan promo harbolnas pada 12.12 tahun ini, hmmmm dengan sekejap saya hilaf membeli sepeda lipat itu. Padahal modal untuk pembelian barang itu belum di dapat, kalau kata bondan “Ya Sudahlah”. Alhamdulillah dapat cashback yang lumayan, dan barang pun tiba di hari itu juga yang dikirim oleh abang Go Jek.
Sebelum langsung memulai kegiatan Bike to Work (sok inggris) saya memutuskan untuk pemanasan atau latihan terlebih dahulu saat Car Free Day di Minggu pagi dengan rekan kerja saya Dhenandi. Pasalnya sudah 6 tahun lebih saya tidak bersepeda jarak jauh dan khawatir kaget dan tidak kuat. Benar saja, baru beberapa KM mengayuh sepeda sudah terasa ngos-ngosan. Mungkin faktor perut juga yang menjadi beban, sehingga mudah lelah saat gowes. CFD hari itu diakhiri dengan kelelahan, kaki pegal, dan selang beberapa waktu langsung ambil bantal dan tidur. Cuapek gan 😀
Mulai Kegiatan Bike to Work
Baru 2 hari setelah CFD berlalu, saya memutuskan untuk langsung bersepeda ke tempat bekerja. Hari itu saya bangun lebih awal, mandi lebih awal, dan tentunya berangkat lebih awal. Pukul 05:30 saya langsung berangkat dari rumah menuju tempat bekerja, dengan menggendong tas yang lebih berat daripada biasanya, dengan helm yang lebih ringkas daripada biasanya, dengan celana pendek dan kaus oblong. Udara di waktu itu jauh lebih segar, jalanan pun jauh lebih sepi, saya dapat bersepeda dengan nyaman di pagi hari. Melewati jalur seperti biasa yang saya lalui sehari-hari.
Untungnya hari itu anak-anak sekolah sudah mulai libur sekolah, sehingga jalanan lebih sepi dibanding biasanya. Saya dapat bersepeda dengan leluasa dan dengan waktu yang cukup cepat. Hanya sekitar 35menit saya dapat melalui jalan berjarak 8 KM, diluar dugaan saya yang mengira bisa sampai 1 jam lebih. Saya sempat melakukan tracker menggunakan smartwatch saya Xiaomi Amazfit BIP, dan beginilah hasilnya.
Jam 6 pagi saya sudah sampai markas saat itu, untungnya kuncen markas alias Fathul sudah datang saat itu.
Saya pun dapat langsung masuk dan menyantap sarapan pagi, kemudian membersihkan badan yang bau keringat dan bergegas menggunakan pakaian kerja. Hingga saatnya jam kerja pun tiba, mata ini terasa mengantuk tidak seperti biasanya. Info dari rekan saya yang sudah pernah bekerja sebelumnya yakni om Ahmad, beliau bilang “Memang efek sepedahan seperti itu, karena badan lelah jadinya mata mengantuk. Itu wajar apalagi baru pertama kali”. Oh sial, dalam hati saya.
Untungnya ada kopi hitam di dekat dispenser, dengan bergegas saya pun lansung menyeduhnya dan menyeruputnya perlahan. Padahal saya hampir tidak pernah minum kopi hitam, namun bagaimana lagi mata sudah tak kuat. Alhamdulillah rasa kantuk berkurang karena kopi hitam, Terima kasih kopi hitam! Saya dapat melalui hari itu dengan mata terbuka. Hahahahaha 😀
Jam Pulang Tiba
Tak terasa jam pulang kerja pun tiba, namun tak terasa juga tulisan ini sudah terlalu panjang. Agar kalian tidak bosan membaca tulisan ini, maka saya akan menyudahinya sampai sini 😀 . Cerita selanjutnya lebih seru dan menantang, dijamin deh hahaha.
Sekian cerita kali ini, akan saya lanjut di artikel selanjutnya.
Have a great day!