Pengalaman Rumitnya Reset iCloud iPhone di iBox +TIPS!

Mukharom.com – Beberapa waktu lalu saya mendapat tugas untuk memperbaiki iPhone yang stuck di Kunci Aktivasi karena lupa alamat email dan password iCloud-nya. iPhone tersebut merupakan iPhone yang masih cukup terbaru milik Boss saya, yakni iPhone XS Max bergaransi resmi yang dibeli di iBox tahun lalu. Karena tidak bisa digunakan, iPhone tersebut beberapa lama terbengkalai dan tidak digunakan hingga akhirnya saya ditugaskan untuk memperbaikinya. Banyak memang jasa unlock iCloud dari Apple tersebut, yang dapat membuka iPhone yang terkunci dan tidak bisa digunakan. Namun ketika saya tanya beberapa kenalan saya di internet, mereka belum bisa menyanggupinya untuk tipe iPhone XS Max ini karena masih terbilang cukup baru dan belum ada tweak, script, atau istilah lainnya untuk meng-unlock iPhone tersebut.

Namun karena ini bergaransi resmi, saya yakin seharusnya penjualnya yakni ‘iBox’ dapat membantu permasalahan tersebut. Terlebih lagi saya memiliki pengalaman melakukan unlock ponsel Xiaomi dari Mi Cloud yang terkunci, hanya dengan melalui live chat dan email saja. Masa sekelas iPhone yang memiliki nama besar di dunia ini tidak bisa? Malu dong sama Xiaomi, ponsel Tiongkok yang terkenal dengan harga ‘murah’-nya. Akhirnya saya pun mencari tau bagaimana cara memperbaiki iPhone yang stuck di Kunci Aktivasi tersebut. Berikut beberapa langkah rumit yang saya lakukan, sampai akhirnya menemukan jalan keluarnya. Saya hanya share pengalaman saja dan membantu pembaca agar tidak mengalami kesulitan seperti saya, dan membuang-buang waktu untuk kesana-kemari.

1. Mencoba Reset Password iCloud / Apple ID

Sebenarnya pemilik ponsel ini tidak ingat persis alamat email iCloud atau Apple ID yang terhubung dengan iPhone tersebut. Namun saya mencoba dengan alamat email yang tertera diponsel dan konsultasi dengan pemilik ponsel alamat email apa yang sesuai dengan clue yang ada dilayar iPhone tersebut. Kamu bisa mereset password Apple ID melalui link berikut https://iforgot.apple.com/password/verify/appleid dan mengikuti beberapa langkah dan opsi yang kalian inginkan. Karena hasil percobaan saya mendapat hasil yang nihil, saya pun mencoba tahapan selanjutnya.

2. Menghubungi Apple Support via Web

Saya teringat ketika saya mereset Mi Cloud Xiaomi melalui Live Chat di Webnya, dan saya pun penasaran mencobanya untuk perangkat Apple ini. Saya memilih sesuai kategori permasalahan yang dialami, yakni untuk perangkat iPhone, permasalahan Apple ID, dan meminta bantuan mereka. Saya sempat kesulitan dan tidak menemukan menu Live Chat, dan akhirnya dialihkan melalui Phone Call yang dijadwalkan dalam beberapa menit kedepan. Setelah sekitar 3 menit, saya pun dihubungi oleh nomor yang berasal dari Singapore. Sial! Saya baru ingat bahwa Apple Store belum membuka toko di Indonesia, dan support dari Apple resmi terdekat adalah dari Singapore.

Karena kemampuan menjelaskan dalam bahasa Inggris saya kurang baik, saya pun menyudahi sesi Phone Support tersebut dan memilih alternatif lain. Saya bingung menjelaskan permasalahan dalam bahasa asing, terlebih lagi melalui telepon. Akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi penjual iPhone ini, ya siapa lagi kalau bukan iBox. Salah satu authorized reseller Apple terbesar di Indonesia, saya sudah berharap banyak diawal. Sebelum itu saya meminta pemilik iPhone ini agar mengumpulkan segala yang berhubungan dengan iPhone ini, mulai dari Dus Box, Kartu Garansi dan Struk/Nota Pembelian sebagai bukti bahwa pembelian dilakukan secara resmi dan kepemilikan benar milik pribadi dan bukan barang temuan atau curian.

3. Menghubungi iBox, Mengharapkan yang Terbaik

Saya belum menyerah sampai sini, akhirnya saya menghubungi pihak iBox untuk mendapatkan informasi tersebut. Berbagai media saya coba untuk menghubungi mereka

3.1 Melalui Twitter – Tidak ada jawaban

Saya memilih Twitter karena bisanya customer service lebih cepat respon, pengalaman dibeberapa services yang saya hubungi sebelumnya. Namun berbeda dengan Twitter iBox ini, setelah menunggu beberapa jam, beberapa hari, saya belum kunjung mendapat jawaban. Ketika saya melihat lebih detail profilnya, memang benar saja akun twitternya hanya digunakan untuk memposting promo atau produk terbarunya saja. Tidak terlihat aktivitas menjawab keluhan atau pertanyaan dari customer, yang mungkin sangat dibutuhkan oleh pelanggannya.

3.2 Melalui Website – Bertemu Bot

Saya pun mencoba membuka website iBox dan menggunakan fitur chat di Website. Yang terjadi adalah saya bertemu dengan Erica, bot chat ‘pintar’ milih Erajaya Group yang sangat tidak membantu saya. Pilihan menu Erica tidaklah membantu saya sebagai seorang customer, bahkan ketika mencoba fitur Hubungi CS. Saya sudah menunggu hingga beberapa menit, namun tidak juga bisa terhubung dengan Customer Services untuk berkonsultasi. Huft.

3.3 Melalui WhatsApp – Bertemu Bot Lagi

Karena melihat ada kontak WhatsApp, saya pun mencoba menghubunginya melalui WhatsApp untuk alternatif komunikasi selanjutnya. Namun lagi-lagi saya bertemu dengan Erica, yang menawarkan berbagai nomor pilihan menu yang dapat dilihat oleh pelanggannya. Tidak ada fitur live chat dengan customer services, hanya sumber informasi yang pilihannya sudah disediakan saja. Saya pun hanya sebatas mencari informasi customer services iBox terdekat dari lokasi saya berada.

3.4 Melalui Instagram – Belum dapat jawaban pasti

Kemudian saya mencoba komunikasi melalui Direct Message di Instagram, untuk mencari pencerahan selanjutnya. Setelah saya menunggu balasan pesan dari mereka, balasan yang didapat pun belum cukup memuaskan dan masih ‘mengawang-ngawang’. Belum ada jawaban pasti bagaimana prosedur atau tahapan bagi pelanggan yang lupa Apple ID di perangkat iPhone. Sampai saya berfikir, apakah dari ribuan atau ratusan ribu pelanggan iBox yang lupa Apple ID hanya 1 orang saja sehingga tidak ada yang tau prosedurnya? Akhirnya pun saya memutuskan untuk menelepon agar mendapat jawaban langsung dari customer services dan bisa tanya lebih lanjut.

3.5 Akhirnya Melalui Telepon – Akhirnya tapi dengan keraguan

Saya pun akhirnya dapat mengobrol langsung dengan Customer Services melalui telepon, dan menanyakan terkait kendala yang saya alami. Saya bercerita panjang soal kendala tersebut dan menanyakan apakah iBox dapat membantunya dan bagaimana prosedurnya? Jawaban yang diberikan tidak pasti, CS tersebut hanya memberitahukan agar saya dapat langsung datang ke Services Center iBox terdekat dengan membawa kelengkapan ponsel tersebut. Ketika saya tanya apakah pasti bisa? Jawabnya tidak penuh kepastian yang kurang lebih ‘Nanti akan dibantu oleh customer services kami disana’.

4. Mendatangi Services Center – Kelapa Gading

Akhirnya saya datang ke Mal lagi saat pandemi sedang berlangsung, karena butuh untuk memperbaiki ponsel iPhone ini. Saya pun langsung mendatangi iBox di Mal Kelapa Gading 2 dan mendaftar untuk ke masuk ke Services Center. Setelah saya berkonsultasi langsung, ternyata mereka tidak dapat langsung membantunya jika kondisinya seperti yang saya alami dan harus dilakukan reset dari pihak Apple langsung. Kemudian saya diarahkan untuk menelepon ke Customer Care Apple khusus untuk kendala tersebut, yang nomornya tercantum di Services Center. Saya pun merasa ‘dikerjain’ iBox, datang jauh-jauh dan ujungnya disuruh menelepon langsung ke pihak Apple yang untungnya berbahasa Indonesia. Kalau memang seperti itu mengapa tidak diawal saja diberi tau bahwa kendala Apple ID bisa langsung menghubungi ke nomor tersebut? Tanpa harus menyibukkan customernya hingga harus datang ke Services Center untuk mendapatkan informasi.

Berikut nomor telepon customer care Apple yang dapat menangani permasalahan kamu terkait Apple ID baik Lupa Password, Reset Password maupun buat Akun. Semoga dapat membantu kamu dalam menangani masalah yang dialami.

Note: Pastikan produk yang kamu miliki bergaransi resmi dan sebelumnya melakukan pembelian di iBox dan memiliki dokumen pendukung seperti Dus Box, Nota Pembelian dan Kartu Garansi.

Pertanyaannya, apakah memang SOP dari iBox harus mendatangi Services Center untuk mendapat informasi tersebut? Atau kurangnya pengetahuan admin sosial media dan CS telepon terkait informasi kendala tersebut? Sayang sekali untuk sekelas brand Apple, aftersales-nya cukup merepotkan dibanding dengan pengalaman saya sebelumnya terkait kendal yang serupa namun pada ponsel Xiaomi. Mungkin sudah saatnya Apple Store masuk ke Indonesia, demi aftersales yang lebih baik dan memudahkan pelanggan kedepannya.

Untuk tahapan atau langkah-langkahnya, saya akan share pada artikel terpisah. Silakan kamu dapat menghubungi langsung pada nomor yang tertera di foto yang saya cantumkan tersebut. Cukup mudah dan kemungkinan keberhasilannya tinggi jika kamu memiliki dokumen atau pendukung kepemilikan dan pembelian iPhone kamu. Saat ini iPhone yang saya tangani sudah berhasil direset oleh pihak Apple dan dapat digunakan untuk penggunaan normal seperti biasa. Semoga tulisan ini dapat membantu kendala kalian ya.

Have a good day!