Mengelola To-Do List Team dengan TickTick

Mukharom.com Sudah beberapa bulan terakhir saya memanfaatkan aplikasi ToDo List untuk mencatat dan meningkatkan produktifitas. Pilihan saya jatuh kepada aplikasi TickTick, yang saya ketahui dari Youtuber asal Amerika yakni MKBHD. Saya mulai langsung dibuat nyaman ketika saat mencobanya, karena tampilannya yang simpel, fresh, mudah digunakan dan tentunya fitur yang cukup lengkap. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan aplikasi TickTick untuk menggantikan Wunderlist yang sebelumnya saya gunakan.

Sebagai leader salah satu bagian di perusahaan, hal yang cukup sulit adalah mengelola dan juga memantau pekerjaan Tim. Apa yang sedang mereka kerjakan, bagaimana progressnya, apa saja yang belum terselesaikan, dan jika ditanya satu per satu mungkin akan menghabiskan banyak waktu. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan TickTick sebagai shared to-do untuk Tim Saya, agar saya dengan mudah memantau pekerjaan di bagian yang saya tangani, agar tidak ada pekerjaan yang terlewatkan.

Menggunakan aplikasi baru tentunya butuh adaptasi, dan sosialisasi agar seluruh tim dapat mengerti penggunaanya. Namun hal tersebut dapat sebanding dengan tingkat produktifitas yang akan didapat kedapannya, yang dapat menghemat waktu untuk berkomunikasi melalui chat atau bertatap muka. Ada beberapa fitur dari TickTick yang sangat saya suka untuk mengelola Tim untuk berkoordinasi terkait dengan pekerjaan. Berikut fitur TickTick yang saya gunakan untuk berkolaborasi dengan Tim dan lebih produktif untuk bekerja.

1. Fitur Share List

Fitur share list merupakan fitur untuk kolaborasi untuk berbagai list (kumpulan task) dengan Team atau teman kamu. Dengan memiliki list yang sama, kamu dan tim dapat melihat task atau to-do apa saja yang ada pada list tersebut. Saya menggunakannya untuk mencatat setiap pekerjaan yang ada atau akan dikerjakan, dan mengatur siapa tim yang mengerjakan untuk pekerjaan tersebut. Dengan begitu setiap task akan terpantau progressnya, apakah sudah dikerjakan, sedang dikerjakan, atau bahkan belum dikerjakan.

2. Fitur Assign Task

Setelah memiliki shared list, kita dapat menetapkan siapa yang akan mengerjakan setiap task tersebut. Sehingga task memiliki tuan yang akan mengerjakannya, dan tuan tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan task yang ada. Dengan begitu, mendelegasikan pekerjaan ke team menjadi sangat simple dan orang yang ditetapkan pun mendapat notifikasi ke perangkat laptop/smartphone yang terinstall TickTick.

3. Fitur Due Date dan Reminder

Untuk meningkatkan produktifitas dan disiplin, saya selalu memberikan batas waktu (due date) pada setiap task yang dibuat. Dengan begitu juga dapat menambah semangat, karena harus menyelesaikan pekerjaan yang ada di list tersebut sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Agar tidak lupa, kita juga dapat mengatur reminder (pengingat) sebelum batas waktu berakhir. Jadi perkerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa ada yang terlewat.

4. Fitur Search Task

Fitur ini merupakan fitur yang sederhana, namun sangat berguna untuk mencari task yang sudah dibuat. Fitur pencarian ini bisa mencari task atau to-do yang belum selesai maupun yang sudah selesai digunakan. Selain berdasarkan subject To-do, fitur ini juga dapat melakukan pencarian mendalam ke sebuah subtask ataupun deskripsi pada sebuah task. Sangat memudahkan sekali ketika sedang mencari task terdahulu atau history task sebelumnya, siapa yang mengerjakan, atau hal lain.

5. Fitur Deskripsi dan Subtask

Selain membuat task, kita juga dapat membuat sub-task dan juga deksripsi pada to-do yang kita buat. Fitur deksripsi pada TickTick tersebut menggunakan formatting markdown, sehingga kita dapat membuat deskripsi yang lebih rapi dan jelas untuk pembaca. Dengan menambahkan deskripsi pada task, kita dapat memberikan instruksi yang lebih detail kepada Team sehingga dapat bekerja lebih cepat dan efektif.

 

Itulah 5 fitur andalan TickTick yang saya suka untuk melakukan kolaborasi dan mengelola To-Do List Team. Sebenarnya masih banyak lagi fitur yang ditawarkan oleh aplikasi TickTick tersebut, selengkapnya kamu dapat cek pada tautan berikut https://ticktick.com/about/features. Terdapat 2 versi user TickTick yang bisa kamu gunakan, yakni versi Free dan versi Premium. Pada versi free tentunya fitur yang ditawarkan tidak full, namun fitur basic tentunya masih tetap dapat digunakan. Sayangnya pada versi free kita diberikan keterbatasan menggunakan fitur basic dan terdapat maksimal task, share list serta fitur lainnya.

Sedangkan pada versi Premium kita diberikan beberapa fitur advanced dan kebebasan dalam penggunaannya. Salah satu fitur yang saya gunakan yakni fitur habit, untuk menambah kebiasaan saya dalam menjalani aktifitas dengan diberikan notifikasi kepada perangkat yang saya gunakan. Biayanya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan biaya langganan layanan streaming musik atau film yang trend saat ini, hal tersebut sebanding dengan tingkat produktifitas yang didapatkan untuk pekerjaan yang dilakukan.

Tertarik menggunakan TickTick? Silakan langsung mencobanya untuk meningkatkan produktifitas kamu, baik dalam bekerja, belajar, maupun kegiatan lainnya. Jika kamu ragu apakah aplikasi tersebut berguna atau tidak, silakan berlangganan premium. Karena biasanya sesuatu yang berbayar akan lebih dihargai dan serius untuk digunakan dalam kehidupan sehari hari 😛 . Gunakan link berikut dari saya untuk mendaftar TickTick: https://ticktick.com/zFVY6?u=c7d23d856c0042f9b3c91eb5abfde9d7

Have a good day!

You may also like...

1 Response

  1. March 4, 2021

    […] saya sudah menggunakan ToDo List lain dalam pekerjaan saya, yang sudah saya tulis pada artikel Mengelola To-Do List Team dengan TickTick. Ya sebelumnya saya menggunakan TickTick, namun merasa masih ada yang kurang sehingga belum […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *