Indah dan Kerennya Genting Highland Malaysia

Mukharom.com Jika kamu sedang berkunjung ke Negara Malaysia, saya sangat menganjurkan kamu untuk mengunjungi Genting Highland. Destinasi ini sudah menjadi tujuan utama saya saat menyusun itinerary sebelumnya, sebab sepertinya terlihat sangat indah dan sejuk karena berada di puncak. Teman-teman saya pun memiliki pendapat yang sama dan ingin mengunjungi tempat tersebut, kami pun sepakat untuk mengunjungi tempat tersebut di hari pertama kami datang di Malaysia setelah semalam istirahat di hotel penginapan kami.

Kami menginap di Goldbrick Hotel daerah Bukit Bintang, untuk mengunjungi Genting Highland tersebut kami harus menuju ke KL Sentral terlebih dahulu. Mungkin dari kalian ada yang masih bingung bagaimana transportasi ke Genting Highland? Apakah menyulitkan? Apakah sangat mahal? Transportasinya sangat mudah sekali, apalagi jika kamu yang menginap di sekitar KL Sentral. Biayanya juga tidak begitu mahal, saya lebih menyarankan anda datang kesini dibanding dengan ke kebun binatang atau tempat lainnya. Karena pengalaman serta suasana yang didapat sangatlah mengesankan.

Berikut akan saya share pengalaman serta rute dan transportasi menuju Genting Highland dari Kuala Lumpur.

Transportasi ke Genting Highland dari KL Sentral

Untuk menuju Genting Highland kita dapat menumpangi Bus (bas) khusus dengan rute KL Sentral – Genting bernama Bus Go Genting yang bisa ditumpangi dari KL Sentral. Kami pun harus menuju KL Sentral terlebih dahulu dari penginapan kami di Bukit Bintang, kami menumpangi Grab Car dengan biaya sekitar 11 RM dari Bukit Bintang menuju KL Sentral (kurang lebih 6KM). Bagi kamu yang ingin ke Genting Highland saya menyarankan datang pagi karena udara masih sangat segar dan sejuk serta Gondola / kereta gantung tidak begitu ramai antriannya.

Loket atau Kaunter tiket di KL Sentral terdapat 2, yakni di Main Hall KL Sentral dan di pemberhentian Bus yang berada di bawah. Saya lebih menyarankan bagi kalian untuk membeli tiket tersebut di main hall, karena pengalaman yang saya alami yakni antriannya lebih sedikit. Bus Go Genting ini sudah memiliki sistem yang baik, karena tiketnya berdasarkan jadwal pemberangkatannya dan sudah ada penomoran kursi di Tiket. Jadi hanya orang yang memesan tiket di jam tersebut dan kursi tersebut saja yang bisa naik ke Bus.

Kaunter tiket yang berada di Main Hall dapat kalian temui dengan mudah, yakni di sebelah kanan setelah pintu masuk. Kamu dapat berpatokan pada Logo Air Asia berwarna merah, karena kaunternya berada di dekat situ. Sistem antara kaunter ini dengan kaunter yang berada dekat pemberhentian Bus sudah saling sinkronisasi, artinya kalian tidak perlu khawatir mendapat tiket yang sama dengan orang lain.

Kaunter tiket Go Genting di KL Sentral (bagian dalam)

 

Di kaunter tiket Go Genting kita dapat membeli tiket Go Genting rute KL Sentral – Awana Genting dengan biaya sebesar RM 4.90 satu kali jalan. Jika kamu ingin membeli tiket pulangnya yakni Awana Genting – KL Sentral  juga dapat dibeli langsung seperti saya ini dengan biaya yang sama. Namun kamu harus pastikan dapat kembali dan menumpangi Bus pada jam yang tepat, karena kalau tidak kamu harus membeli tiket lagi dan menunggu hingga bus berikutnya. Saya sarankan kamu membeli langsung tiket PP alias Pulang-Pergi, karena jika melakukan pembelian disana kemungkinan antri dan belum tentu mendapat di waktu yang kalian inginkan.

Oh iya di Kaunter tiket tersebut kamu juga dapat membeli langsung tiket Awana Skyway (gondola) dengan biaya RM 9 per satu kali perjalanan. Sebenarnya kamu juga bisa membeli tiket disana, namun kami tidak ingin ribet dan agar tidak antre lagi disana. Informasi Penting : Tiket awana skyway hanya bisa digunakan untuk 1 kali saja (tiket menuju atas maupun tiket menuju bawah). Jika kamu sebelumnya sudah keatas, kemudian turun dan menuju atas lagi, tiket tersebut tidak dapat digunakan alias kamu harus beli lagi.

Seperti pengalaman kami yang salah menaiki gondola, harusnya kami turun ke bawah tetapi kami malah menaiki gondola keatas. Alhasil ketika kami turun lagi tiket tersebut tidak dapat digunakan dan terdapat pesan limit, haduhhh disitu kami merasa sedih. Akhirnya dengan terpaksa kami harus mengeluarkan uang RM 9 lagi untuk membeli tiket turun ke bawah, mau tidak mau agar kami bisa menumpangi bus ke KL Sentral lagi. Itu merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan, atau istilah di Excellent yakni : Biaya Pembelajaran.

Tiket Go Genting dan Awana Skyway (Gondola)

 

Bus Go Genting dapat kalian tumpangi di tempat pemberhentian Bus, jika kamu masuk dari Main Hall KL Sentral dapat menuju ke bagian belakang dan menaiki eskalator untuk turun ke bawah. Atau jika kalian bingung dapat menanyakan petugas yang berada di sekitar. Bus Go Genting berwarna merah dan berangkat tepat waktu sesuai jadwal yang ada di tiket anda, jadi pastikan anda tidak terlambat agar tidak ketinggalan Bus tersebut.

Bus Go Genting dari KL Sentral

 

TIba di Awana Genting kamu dapat langsung naik Gondola dengan tiket yang sudah kamu miliki, jika belum kamu dapat membelinya disana. Stasiun Gondola terdapat di atas dan kamu perlu menaiki eskalator beberapa laintai keatas (saya lupa lantai berapa 😀 ). Tiket yang kamu miliki hanya di scan saja untuk bisa masuk dan menaiki gondola tersebut.

Gondola yang tersedia cukup banyak, jadi jika sedang tidak terlalu ramai kamu dapat  naik bersama ‘geng’ kamu saja tanpa bersamaan dengan pengunjung lain. Saat kami naik menuju atas hanya bertiga saja, karena kebetulan masih pagi dan belum terlalu ramai pengunjung. Walaupun saya agak takut dengan ketinggian, namun saya memberanikan diri untuk menaiki kereta gantung ini. Pemandangan yang disuguhkan sangat indah, pepohonan hijau dan bukit yang dapat dilihat dari atas gondola ini membuat rasa takut saya hilang.

Ada 2 pemberhentian atau stasiun gondola ini, pertama adalah di Chin Swee Temple kemudian kedua adalah Sky Avenue Station. Setelah melewati Chin Swee Temple, jarak pandang yang dapat dilihat sangatlah pendek karena adanya kabut. Saya sempat khawatir dan takut ketika angin kencang menerpa gondola yang kami tumpangi, karena membuat gondola menjadi goyang dan tidak stabil. Kami hanya bisa berdoa dan sedikit histeris di dalam gondola 😀 , namun Alhamdulillah kami dapat sampai dengan selamat di Sky Avenue Station.

Suasana naik Awana Skyway

 

Sky Avenue merupakan mal yang cukup luas dan berada di puncak Genting. Tiba disana suhunya sangat dingin dan cuacanya berkabut, baru kali ini saya menemukan mall yang dipenuhi kabut yang dingin. Kami pun berkeliling melihat-lihat sekitar mal tersebut karena penasaran ada apa saja di dalamnya. Jika perut kalian lapar kamu dapat makan di restoran yang tersedia di dalam mal tersebut. Atau jika kalian ‘hobi’ berjudi, disana terdapat casino untuk mencoba peruntungan kalian 😀

Setelah puas berkeliling Sky Avenue kami pun menyudahinya dan berencana untuk singgah di Chin Swee Temple yang berada di bawah. Kami pun menaiki kembali gondola untuk turun menuju Chin Swee Temple Station.

Kabut di Genting Highland

 

Awana Skyway terlihat dari bawah

 

Untuk mencapai Chin Swee Temple kamu perlu turun dan berjalan terlebih dahulu dengan jarak yang cukup jauh dari Station. Untungnya pihak Genting Highland sudah menyediakan eskalator untuk menyusurinya, jadi para pengunjung tidak begitu lelah untuk mencapai lokasi tersebut. Total ada lebih dari 10 eskalator untuk mencapai Chin Swee Temple, mungkin jika tidak ada eskalator kami sangat kelelahan untuk mencapainya 😀

Eskalator menuju Chin Swee Temple

 

Tiba disana kami pun sangat takjub dan puas dengan pemandangan yang disuguhkan, terdapat beberapa kuil dan patung yang cukup besar.  Kabut dan hawanya masih terasa sejuk dan membuat kita betah berlama-lama disini, cocok sekali bagi kalian yang ingin menyegarkan pikiran dari hiruk pikuk kota Jakarta dan sekitarnya 😀 . Kami pun tidak lupa berfoto-foto untuk dokumentasi dan kebutuhan sosialita 😛

 

Kami menyusuri sekitar Chin Swee Temple dan berfoto-foto di beberapa spot foto yang ada. Tempat tersebut masih aktif sebagai tempat peribadatan agama setempat, jadi bagi pengunjung harus menjaga sikap dan memperhatikan sekitar agar tidak mengganggu kegiatan beribadah. Ada beberapa anak tangga yang harus dilewati untuk menyusuri tempat tersebut, namun tidak begitu terasa lelah karena sejuknya cuaca yang disuguhkan.

Tidak lama kemudian kami pun harus turun kembali ke bawah untuk kembali ke KL Sentral, kebetulan kami membeli tiket bus dengan pemberangkatan pukul 13:00 dan kami harus bersiap minimal 1 jam sebelum pemberangkatan agar tidak terlambat. Perjalanan di Genting Highland sangat mengesankan dan tidak terlupakan, pengalaman serta pemandangan yang disuguhkan sangat keren. Kalau disuruh kembali lagi kesini, saya tidak akan menolaknya 😀

Mungkin sekian saja share pengalaman dari saya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kalian yang hendak berkunjung ke Malaysia tepatnya menaiki Awana Skyway di Genting Highland. Semoga perjalanan kalian nanti menyenangkan.

Have a good day!

You may also like...

29 Responses

  1. andri says:

    brarti klo misal pulangnya mau turun di Chin Swee Temple apa harus bayar 3x?
    pertama dari awana ke genting
    kedua pulang dari genting – Chin Swee Temple lalu
    ketiga Chin Swee Temple ke awana?

    • Hi mas Andri,
      Kalau mau ke Chin Swee Temple sebenarnya cukup bayar 2x saja, yakni untuk naik dan turun. Karena saya setelah naik ke atas dan turun ke Chin Swee kemudian salah naik ke atas lagi, maka dari itu saya harus beli tiket tambahan untuk turun. Karena tiket turun sebelumnya sudah di tap dan tidak bisa digunakan.

  2. Mentari aulia says:

    Hii Mas Fajar,
    mau nanya nih butuh waktu berapa jam dari KL sentral menuju genting ? dan menghabiskan waktu berapa lama untuk keselurannya , soalnya saya mau kesana kemungkinan pesawat saya pukul 17.00 WIB akan terbang, kira kira tekejar tidak ya waktunya mas. terimakasih

    • Hi Mba Mentari,
      Dari KL Sentral menuju Genting Highland kalau tidak salah sekitar 1-1,5 jam. Tergantung dengan arus lalu lintas saat itu. Bus paling pagi jam 10, itupun harus datang lebih pagi jika mau menumpangi bus tersebut. Kalau pesawat pukul 17.00 menurut saya terlalu mepet mba, belum lagi antrian di imigrasi nantinya. Saran saya mending memilih destinasi lain seperti Batu Caves atau wisata lainnya yang lebih dekat.

  3. Diah Aryanti says:

    Hi…. mau nanya lumayan banyak nih
    * Jarak tempuh dari KL sentral ke Genting Highland berapa jam yahh ?
    *Jadi biaya total perjalanan bus+gondola PP berapa ?
    * Kira2 kalau mau ke batu caves dari kl sentral naik apa yah

  4. Sisca says:

    Mas, kalau misal dari Awana mau ke Chin Swee aja ga keatas lagi, bayar RM18 atau RM9 aja?
    Trus, dari Chin Swee nanti ada arahannya kan kalo mau balik ke Awana?
    Thanks mas untuk sharingnya.

    • Hi mba Siska,
      Jika sudah ke atas dan turun ke Chin Swee dan ingin keatas lagi tidak bayar lagi, namun saat turun akan disuruh bayar lagi karena tiket turun sudah sempat di scan. Namun jika dari atas, turun ke Chin Swee dan turun lagi ke bawah tidak akan dikenakan biaya lagi. Ada arahannya, namun kalau ragu saya sarankan tanya ke petugas, agar tidak salah seperti kami 😀

  5. Tyas says:

    hi, mas.. mau tanya ada biaya masuknya utk ke sky avenue atau ke temple nya?

  6. Niet says:

    Hai ,, salam kenal mas fajar,, Terima kasih sharing pengalamannya menarik sekali dan sangat membantu kami,, ada sedikit pertanyaan nih mas,, Rencana kita mau ke genting highland dan batu caves dalam 1 hari. Sebaiknya dari KL sentra ke Genting jam brp dan untuk beli tiket pulangnya yang jam brp( beli tiket PP) ? Agar kami dapat kembali ke Awana bis tepat wkt. terima kasih.

    • Hi mba Niet,
      Sama2 mba senang bisa membantu. Ini itin nya mirip dengan saya saat kesana, setelah dari Genting ke Batu Caves 😀 . Kami dari Genting turun jam 12:30, jadi sekitar jam 13:00 sudah bisa otw naik Go Genting ke KL Sentral.

      Saran saya langsung beli tiket PP nya saja saat berangkat, karena Genting ini cukup ramai jadi khawatir tidak kebagian tiket pulang atau molor hingga sore sehingga merusak itin yang sudah dibuat. Untuk perjalanan dari KL Sentral ke Batu Caves silakan cek artikel saya lainnya https://mukharom.com/mengunjungi-menelusuri-batu-caves-malaysia/

  7. Uwiie says:

    Hai mas, di chin swee memungkinkan pake stroller gak ya? Kbetulan bawa krucil kesana’a, makasih ya..

    • Hi mba Uwie,
      Untuk membawa stroller memungkinkan sekali mba, karena walaupun di perbukitan namun aksesnya sangat nyaman. Untuk menyusurinya sudah disediakan eskalator yang jumlahnya belasan atau puluhan (saya agak lupa 😀 ). Jadi tidak begitu melelahkan dan sangat nyaman untuk wisata keluarga bahkan bersama balita sekalipun.

  8. martha lena hotma says:

    Hai mas Fajar,
    Saya blm nangkep bgt utk pembelian tiket PP KL Sentral Sentral itu mas, ini saya jabarkan, koreksi ya mas klo salah :
    1. Beli tiket PP KL Sentral – Genting – KL Sentral (apakah tiket tercantum waktunya ? jika iya sebaiknya beli pp jaraknya brp jam dari berangkat dan kembali ?)
    2. Beli tiket Gondola cukup untuk PP juga kan ?

    • Hi Mba Martha,
      1. Tiket PP tercantum waktunya, nanti bisa tanya ke loket ketersediaannya. Kalo jarak waktunya sih ini tergantung, ingin berapa lama disana dan apakah ada tujuan lain selain Genting. Kalau tidaksalah saya beli tiket pulang untuk 13.15, karena mengejar ingin ke Batu Caves
      2. Benar cukup tiket PP saja, pastikan kalau sudah ke atas (Sky Avenue) dan turun jangan ke atas lagi ya 😀 . Nanti seperti saya harus beli tiket untuk turun lagi sebesar RM 9.

  9. Indri says:

    mas saya mau tanya, saya masih kurang ngerti soal tiket gondola. misal saya sudah beli tiket PP gondola. lalu saya turun di sky avenue kan berarti udah 1x tap tiket, lalu baliknya tun di chin swee sudah tap tiket lagi, untuk lanjut turun ke awana tidak perlu beli tiket lagi? tapi kan sudah tap tiket 2x mas?

    • Hi mba Indri,
      Untuk tiket gondola jika dari Sky Avenue turun ke Chin Swee kemudian turun lagi ke Awana Station, itu tidak perlu membeli tiket lagi dan cukup 1 tiket mba (karena searah).

      Berbeda cerita dengan saya waktu itu yakni dari Awana Station – Sky Avenue – Chin Swee – Naik lagi ke Sky Avenue – Turun ke Awana Station. Pada saat ingin ke Awana Station lagi tidak bisa, karena tiket sudah dianggap expired (sudah digunakan) saat saya ke Chin Swee sebelumnya. Alhasil mau tidak mau saya beli tiket lagi 😀

  10. titi says:

    Mas, apa cukup waktunya dari genting ke batu caves dalam sehari? kira2 perkiraan waktu di kedua tempat tersebut seperti apa? misal dr KL Sentral jam berapa, perjalanan gondola berapa lama, di sky avenue berapa lama, di chin swee temple berapa lama. makasih

    • Hi mba Titi,
      Kalau manajemen waktunya baik, seharusnya cukup untuk ke-2 lokasi tersebut dalam 1 hari karena saya juga seperti itu. Usahakan jam 9-an sudah di Genting karena ramai sekali, dan pesan tiket usahakan PP agar bisa mengejar waktu. Itu saja sih saran dari saya, kalau disana berapa lama itu pintar-pintar dari mbak-nya saja mengatur waktu 😉

  11. titi says:

    mas maaf mau nanya lagi, untuk beli tiket bus go genting, apakah bisa langsung pada hari itu ataukah sebaiknya sehari sebelumnya?

  12. titi says:

    Mas maaf kelupaan, kalau misalnya kita udah beli tiket bus atau skyway, tapi ternyata telat…apakah tiket masih bisa dipakai (dalam arti nunggu jam keberangkatan berikutny) ataukah tiket tsb hangus?

    • Hi mba Titi,
      Untuk tiket bus Go Genting harus dibeli pada hari itu juga, tidak bisa sebelumnya. Kalau sudah beli tiket namun telat, tiketnya hangus mba. Karena di setiap tiketnya ada kuota-nya, jadi tidak bisa lebih dari kuota bus tersebut. Mau tidak mau harus pesan tiket untuk jadwal keberangkatan selanjutnya, jadi harus benar-benar bisa manajemen waktu dengan baik.

  13. Arlo says:

    Mas, Untuk ke genting apakah bisa naik busnya langsung sampai ke sky avenue tanpa naik kereta gantung, terus ke kuil chin swee juga… intinya akses tanpa kereta gantung ada ga yah? karena saya takut banget ketinggian…

    • Hi mas Arlo,
      Untuk ke Sky Avenue sepertinya tidak bisa naik transportasi lain selain gondola, karena memang jalurnya yang menanjak tinggi. Saran saya kalau memang takut ketinggian, bisa mengeset waktunya saat siang hari. Karena pas saya kesana masih cukup pagi, kabut dan anginnya lumayan kencang jadi agak sedikit menegangkan 😀

  14. Lia says:

    Hi mas fajar mau tanya kalau dr genting ke batu cave apakah bisa langsung ?

    • Hi mba Lia,
      Untuk ke Batu Caves dari Genting, sepertinya tidak ada bus yang direct bisa langsung (tepatnya saya kurang tau). Karena saat saya disana, harus ke KL Sentral terlebih dahulu untuk menuju ke Batu Caves.

  15. laeli dewi sasmita says:

    Hai mas, boleh bisa diinfo jam keberangkatan bus go genting itu yg paling awal jam berapa ya? saya baca di kolom komentar mas bilang berangkat paling awal jam 10, tp mas juga nyaranin untuk jam 9 pagi sudah digenting agar bisa ke Batu Caves juga, supaya jam 9 sudah sampai di genting, apa ada bisnya di KL sentral sekitar jam 7an? mohon infonya makasih

    • Hi Mba Dewi,
      Untuk keberangkatan Bus Go Genting seingat saya jam 09.30 (bus yg saya naiki saat itu) merupakan Bus pertama. Tapi jika bisa datang sebelum jam tersebut, karena saat saya kesana cukup banyak antriannya. Dan perlu diingat, waktu di Malaysia itu menggunakan Timezone GMT +8. Jadi jam 7 disana sama saja dengan jam 6 di Indonesia (masih gelap juga). Jadi saran saya kalau mau datang pagi bisa jam 08.30 atau jam 09.00 😀

Leave a Reply to Fajar Mukharom Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *